Istilah goal secara etimologis berasal dari gal atau gol satu kata dalam bahasa Inggris Pertengahan yang artinya adalah ‘batas’ atau ‘limit’.
Dalam konteks sepak bola, goal adalah
batas atau tujuan yang hendak dicapai dalam permainan tersebut. Pada
1681 di Inggris diadakan permainan sepak bola antara pelayan raja
melawan pelayan Duke of Albemare. Pintu masuk kedua benteng digunakan
sebagai batas permainan. Para pemain mencetak skor dengan cara
menggiring bola melewati pintu benteng lawan. Goal kini merujuk pada
benda yang disasar sebagai tujuan dalam sepak bola, yakni dua buah tiang
besi terpisah dengan jarak 7,3 meter. Tinggi kedua tiang 2,4 meter dan
dihubungkan dengan palang/mistar di atasnya.
Di samping itu, menurut kamus Webster
maupun situs First Base Sport, kata goal juga mengacu pada tindakan atau
usaha dalam menyarangkan bola ke dalam sasaran/tujuan. Hasilnya juga
dinamai goal. Jadi, baik benda yang menjadi tujuan, lalu tindakan untuk
mencapai tujuan tersebut, maupun hasilnya, bahasa Inggris sebenarnya
tidak membuat perbedaan istilah, tetap satu, yakni goal. Namun, untuk
membedakannya, sering kali pengguna bahasa Inggris memakai kata goalpost
atau bahkan hanya post saja untuk menunjukkan benda yang disasar.
Lain ladang lain belalang, lain lubuk
lain ikan. Berbeda dari bahasa Inggris, bahasa Indonesia memberi nama
khusus untuk benda yang menjadi tujuan permainan sepak bola. Kita
menyebutnya ‘gawang’. Kata ini secara harfiah sebenarnya berarti ‘kusen
pintu’. Gawang mungkin berasal dari kata lawang dalam bahasa Sansekerta
yang berarti ‘pintu’.
Goal juga diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia menjadi ‘gol’, tapi maknanya secara umum lebih pada usaha
menceploskan bola ke dalam gawang lawan.
Goal atau dalam bahasa Indonesia
disebut gol adalah peristiwa masuknya bola ke dalam gawang. Dalam
beberapa cabang olahraga yang mengenal istilah ini adalah sepak bola,
hoki es, hoki lapangan, polo air, dan bola tangan.